Kab Kolaka Utara

Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia dengan ibukota Kecamatan Lasusua. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kolaka yang disahkan dengan UU Nomor 29 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003.
Jumlah penduduk dari hasil registrasi akhir tahun 2005, yaitu sebesar 113.317 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 57.438 jiwa atau 50.69% dan perempuan sebesar 56.879 jiwa atau 49.31%.

Sumber pendapatan utama kabupaten ini adalah perkebunan kakao, kelapa dan cengkeh. Sekitar 80% penduduk kabupaten ini bergantung pada perkebunan untuk memenuhi kebutuhan hidup. PDRB Kabupaten Kolaka Utara atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2005 adalah sebesar Rp. 653.102,42,- juta dan bilamana dibandingkan dengan angka PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun yang sama dengan jumlah sebesar Rp. 8.026.856,22,- juta sehingga menunjukan bahwa peranan Kabupaten Kolaka Utara terhadap provinsi tersebut sebesar 8,14%.
Berdasarkan harga berlaku PDRB perkapita Kabupaten Kolaka Utara tahun 2004 Rp. 9.398.723,48,- meningkat menjadi Rp. 10.462.021,81,- tahun 2005 atau sebesar 11,31%.

Luas Wilayah
Kabupaten Kolaka mencakup wilayah daratan dan kepulauan yang memiliki daratan seluas 3.391 km2 dan wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas ± 5.000 km2.

Letak Geografis
Secara geografis terletak memanjang dari utara ke selatan berada di antara 2.00° Lintang Selatan dan membentang dari Barat ke Timur di antara 122.045° – 124.060° Bujur Timur, berbatasan dengan:
Utara Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan
Selatan Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara
Barat Teluk Bone
Timur Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara

Topografi
Keadaan permukaan wilayah Kabupaten Kolaka Utara umumnya terdiri dari gunung dan bukit yang memanjang dari utara ke selatan. Di antara gunung dan bukit terbentang dataran-dataran yang merupakan daerah potensial untuk pengembangan sektor pertanian.

Hidrologis
Kabupaten Kolaka Utara memiliki beberapa sungai yang tersebar pada 6 (enam) kecamatan. Sungai tersebut pada umumnya memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan industri, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan irigasi serta pariwisata. Dipandang dari sudut oceanografi memiliki perairan (laut) yang sangat luas, yaitu diperkirakan mencapai lebih dari 5.000 km2. Perairan ini masih belum begitu dimanfaatkan secara optimal walaupun potensial untuk usaha perikanan.

Iklim
Kabupaten Kolaka Utara mempunyai ketinggian umumnya dibawah 1.000 meter dari permukaan laut dan berada di sekitar daerah khatulistiwa maka daerah ini beriklim tropis. Suhu udara minimum sekitar 10 °C dan maksimum 31 °C atau rata-rata antara 24 °C - 28 °C.

Pemerintahan
Pemerintahan Daerah
Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Kolaka Utara tahun 2005 terdiri atas 6 kecamatan, 78 desa dan 3 kelurahan. Adapun pembagian wilayah administrasi pemerintahan kecamatan, yaitu:
Kecamatan Batu Putih dengan ibukotanya Batu Putih terdiri dari 13 desa dan 1 kelurahan
Kecamatan Kodeoha dengan ibukotanya Mala-Mala terdiri dari 13 desa
Kecamatan Lasusua dengan ibukotanya Lasusua terdiri dari 12 desa dan 1 kelurahan
Kecamatan Ngapa dengan ibukotanya Lapai terdiri dari 11 desa
Kecamatan Pakue dengan ibukotanya Olo-Oloho terdiri dari 17 desa dan 1 kelurahan
Kecamatan Ranteangin dengan ibukotanya Ranteangin terdiri dari 12 des

Pemerintahan Desa
Jumlah desa/kelurahan pada tahun 2005 yang sudah mencapai tingkat swasembada baru sebanyak 6 desa atau 7,41% dari 81 desa, sedangkan sisanya sebanyak 75 desa atau 92,59% merupakan desa swakarya.

Dewan Perwakilan Rakyat
Jumlah anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 20 orang terdiri dari Fraksi Golkar sebanyak 4 orang, PNBK sebanyak 3 orang, PAN sebanyak 3 orang, PPDK sebanyak 1 orang, PBB sebanyak 2 orang, PPP sebanyak 2 orang, PKS sebanyak 2 orang, PBR sebanyak 2 orang dan Partai Pelopor 1 orang.
( id.wikipedia)