mencapai Rp. 568.115,87,- PDRB perkapita atas dasar harga berlaku meingkat dari Rp. 3.282.490,17,- pada tahun 2003 menjadi Rp. 3.520.394.84,- pada tahun 2004 atau meningkat sebesar 7,25%, sementara atas dasar harga konstan naik dari Rp. 2.525.321.68,- pada tahun 2004 menjadi Rp. 2.525.321,68,- pada tahun 2003 atau menurun 0,09%.
Keadaan Wilayah
Letak Geografis
Kabupaten Konawe Selatan secara geografis terletak di bagian selatan khatulistiwa, melintang dari utara ke selatan antara 3.58° dan 4.31° Lintang Selatan, membujur dari barat ke timur antara 121°58’ dan 123°16 Bujur Timur, berbatasan dengan:
Utara Kabupaten Konawe dan Kota Kendari
Selatan Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana
Barat Kabupaten Kolaka
Timur Laut Banda dan Laut Maluku
Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Konawe Selatan adalah 451.421 ha atau 11.83% dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara, sedangkan luas wilayah perairan (laut) lebih dari 9.268 km2.
Pemerintahan
Bupati Kabupaten Konawe Selatan saat ini adalah Drs. H. Imran, M.Si.
Wilayah Administrasi
Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 22 kecamatan dengan 286 desa dan 10 kelurahan. Kecamatan yang ada di Konawe Selatan adalah:
Kecamatan Andoolo
Kecamatan Buke
Kecamatan Angata
Kecamatan Kolono
Kecamatan Konda
Kecamatan Lainea
Kecamatan Landono
Kecamatan Laonti
Kecamatan Moramo
Kecamatan Palangga
Kecamatan Ranomeeto
Kecamatan Tinanggea
Kecamatan Lalembuu
Kecamatan Baito
Kecamatan Benua
Kecamatan Basala
Kecamatan Mowila
Kecamatan Ranomeeto Barat
Kecamatan Wolasi
Kecamatan Laeya
Kecamatan Palangga Selatan
Kecamatan Moramo Utara
Pemerintahan Desa
Dari 296 desa/kelurahan yang terdapat di Konawe Selatan sejumlah 211 (71,28%) masuk klasifikasi desa swadaya mula dan 85 sisanya (28,72%) desa swadaya madya. Menurut kategori perkembangan LPM, 164 (55,41%) berkategori I, 1,84 (28,38%) berkategori II dan 48 (16,21%) berkategori III.
Pemilihan Umum
Pada Pemilu tahun 2009 Kabupaten Konawe Selatan menghasilkan wakil-wakil rakyat sebanyak 30 orang dengan komposisi sebagai berikut: fraksi Demokrat memperoleh 7 kursi atau 23,33 persen, fraksi Golkar memperoleh 5 kursi atau 16,67 persen dan sisanya PKS serta PAN meraih empat kursi, sementara PKB, PPP dan Partai Hanura memperoleh dua kursi, selain itu PNBKI, PDI-P, PPI dan PBB masing-masing meraih satu kursi. Dari 30 kursi yang disediakan, 3 kursi (10,00 persen) diantaranya adalah perempuan yang keseluruhannya berasal dari partai Demokrat. (id.wikipedia.org)